logo blog
Selamat Datang Di Blogger Jepara
Terima kasih atas kunjungan Anda di Blogger Jepara,
Mohon ,aaf situs ini mengandung unsur materi dewasa dan pornografi, Apabila anda merasa terganggu silahkan anda close situs ini. Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanan ini...

Nikmatnya Bercinta Dengan Boss

Blogger Jepara - Nikmatnya Bercinta Dengan Boss, Yuhuu update kembali nih, kali ini ada sebuah cerita dari salah seorang pengunjung kami yang mengirimkan email kepada admin Blogger Jepara. Pada email tersebut dia menceritakan sebuah kisah pengalaman seks yang tentunya sangat menarik untuk kita baca. Langsung aja ya dilihat dibawah ini.

Nikmatnya Bercinta Dengan Boss

Selepas sekolah gue kuliah di akademi sekertaris. gue pisah dengan keluarga dan tinggal sendiri. Tak jarang rasa sepi terasa saat jauh dari keluarga. Untunglah gue memiliki teman akrab yang dapat menghilangkan rasa sepi. Namanya Sherli ia teman kampusku dan kebetulan kami satu kost. Sherli memang supel.

Ia memiliki banyak teman dan kenalan. Sering ia memperkenalkan gue dengan teman-temannya. Tak jarang teman Raditya mencoba untuk berpacaran denganku. Katanya sih gue cantik dan memiliki penampilan yang begitulah. Akhirnya gue berpacaran dengan kenalan Sherli. Namanya Dani.

Ia sangat gigih untuk meluluhkan hatiku. Bisa dibilang temanku Sherli memiliki pergaulan yang bebas. Memang ia memiliki banyak pacar dan tak jarang mereka menginap di kamar Sherli. Memang tempat kostku bagus dan bebas. Dan terkadang pacarku sering pulang malam.

Tapi kami hanya mengobrol dan tidak melakukan apa-apa. Mungkin, karena Dani cara berpacarannya jauh, terkadang ia mencoba untuk menaklukan tubuhku. Cerita Seks Baru kali gue menerima pria sebagai pacarku.

Awalnya Dani mencoba untuk mencium bibirku. Tapi gue menghindar dan menolaknya. Tapi karena usahanya yang gigih akhirnya bibir ini kuberikan. Hampir setiap bertemu ia melahap bibirku. Seakan tiada pertemuan tanpa berciuman. Tahap demi tahap usahanya berhasil membuatku memberikan tubuhku.

Mulai dari bibir, dada gue dan kepolosan tubuhku yang tanpa sehelai pakaian. Kecuali keperawananku. Sering Dani meminta keperawananku. Tapi kutolak, kuanggap sudah semua kuberi. Kecuali satu ini. Setiap bertemu tubuhku selalu polos, karena Dani selalu melucuti pakaianku. Awalnya gue merasa canggung. Awalnya gue hanya kasihan, mungkin karena kelembutan Dani gue malah menyukai hal ini. gue memiliki komputer di kamar kostku.

Sering Dani membawakan film.
Tapi lama-lama gue diajak nonton film XX. Awalnya gue risih, karena merasa lihat tubuh sendiri.
gue jijik melihat adegan-adegan itu.

Tapi karena Dani memberikan kelembutan disaat kami menonton, perlahan gue suka. Kuanggap sebagai pelajaran. Beberapa lama kemudian gue mempraktekkannya. gue mencontoh beberapa adegan dan gue menyukainya.

Sampai kuberikan liangku, tapi gue tetap perawan karena hanya liang belakangku yang kuberikan. karena kasihan terhadap Dani yang menginginkan bersetubuh denganku. Awalnya gue agak risih dan aneh. Tapi rasa nikmat yang kurasakan malah membuatku ketagihan. Sampai-sampai gue beronani saat kusendiri. Makin diasah rasanya gue makin butuh. Sampai kurobek sendiri selaput dara dengan jari-jariku. Dani tidak tahu hal ini. Kurasakan kenikmatan yang berbeda disaat liang vagina gue dimasuki sesuatu. Saat malam minggu, Dani dan gue bercumbu seperti biasanya. Sampai kami benar-benar terangsang dan sodomi kami lakukan. gue menikmatinya, entah Dani.

Beberapa kali kurasakan semburan Dani di liang anusku. Sampai-sampai liangku sangat licin. Akhirnya gue kelelahan dan kulihat Dani ke kamar mandi. Sesaat kuterlelap. Beberapa lama kuterlelap. Sesaat kutersadar dan kurasakan kakiku mengangkang lebar. Terasa sentuhan yang lembut merangsang daerah sensitifku.

Dengan reflek, dada dan daguku terangkat tinggi. Ah, birahiku mengalir di dalam darahku. Sesaat nafasku berburu, kumendesah. Kemudian kurasakan tubuhku dipeluk. Kurasakan bibir vagina gue tersentuh sesuatu.

Perlahan suatu benda memasuki liang vagina gue. Sekejap kutahan nafas dan kurasakan nikmat seiring benda yang memasuki liangku. “Ooouuhh,” terucap seiring liangku tertancap dalam.
Mata ku tak dapat kubuka lebar karena kunikmati kejadian ini. Perlahan terlihat sosok Dani. Kurasakan Dani mengeluar-masukkan miliknya perlahan. Mengapa kurasakan kelembutan dan kenikmatan dari sentuhannya. Beberapa lama kurasakan semburan di liangku. Aahh, rasanya, membuat rasa yang..

Sesaat kemudian kurasakan puncakku. Kudekap erat Dani dan sesaat tubuhku menegang. Setelah itu kubenar-benar tersadar dan rasa bingung, sedih, kecewa dan senang bercampur aduk di hatiku. Rasa malu tersimpan di hatiku. Harga diriku sesaat hilang bersama persetubuhan itu. Beberapa kali Dani menyetubuhiku. Tapi rasa klimaks yang kurasakan setiap berhubungan, membuatku ketagihan.

Akhirnya gue lulus kuliah. Dan gue menjadi sekertaris. Bosku baik. Ia sudah menikah. Kurasakan orangnya lembut. Entah mengapa, lambat laun gue menyukainya. Perasaan sama kurasakan dari sikapnya. Kulihat ia rajin datang. Kami sering bersama dan kami sering mengobrol di dalam ruangannya. Awalnya kami berbincang.

Akhirnya kami saling terbuka dan membicarakan tentang hal yang pribadi. Sesaat kami bertatapan. Rasa getaran yang kuat mengalir di tubuhku di saat dekat dengannya Mungkin karena rokku yang pendek membuat ia terangsang. Beberapa kali tangannya menyentuh paha gue. Awalnya gue ingin menolaknya.

Tapi apa salahnya, maka kubiarkan. Karena sikapku ini Pak Radit semakin sering memegang pahaku. Tak jarang ia mengelus-elus dan bertahap menyusup ke selangkanganku. Sebenarnya gue ingin menepis perbuatannya. Mungkin karena gue menyukai, sentuhannya maka kubiarkan. Tampaknya ia merasa dapat lampu hijau dariku.

Tangannya awalnya meraba pahaku dan akhirnya merembet ke selangkanganku, gue bingung haru berbuat apa. gue hanya bisa diam, kemudian ia mengangkat rokku, merangkulku. Bibirnya menciumi kupingku, leher dan bibirku. gue bingung harus bagaimana.

Hari-hari berikutnya ia melakukan hal ini terus. Suatu saat ia mencumbuku, kurasakan tangannya perlahan mengelus dari pahaku, pinggul, perut dan naik ke dada. Sesaat kami terdiam. Rasa campur aduk di hatiku. Serasa gue ingin memarahinya. Tapi gue tak dapat. Ia atasanku, dan sebetulnya gue menyukai hal ini. Karena kuterdiam ia semakin menjadi. Dadaku ia raba-raba lalu diremasnya.

“Dadamu empuk ya, besar loh,” bisik bosku.
Kurasakan di dada gue mengalir rangsangan. Putingku terasa mengeras, nyilu dan nikmat. Rasanya kusuka. Kutak sanggup bergerak karena birahiku muncul. Beberapa lama kurasakan tangannya menikmati dadaku. Kemudian bibirku juga ia nikmati. Kurasakan bibirku dilahap dengan nafsunya.

Beberapa lama mulai kurasakan kelembutannya. Kubalas kecupan bibirnya, lidahnya dan hisapan terhadap air liurku. Cerita Seks Dewasa Beberapa lama kurasakan tanganku mulai sanggup bergerak. Perlahan kugerakkan dan kuhampiri pipinya. Lalu pipinya tersentuh tanganku dan kuelus-elus sebagai tanda kumenikmatinya. Kurasakan kemejaku keluar dari rokku. Ternyata Pak Radit mengangkatnya. Tangannya kurasakan menyusup dari perutku. Kurasakan sentuhan tangannya membuai perut lalu naik mendekap bra gue.

Terbuai kulit dadaku. Beberapa lama kemudian tangannya menelusuri tali BH-ku dan akhirnya sampai dikaitan BH-ku. Kurasakan tangannya mengelus punggungku sesaat. Lalu kurasakan kaitan bra-ku lepas. Pak Radit melepaskannya. Kurasakan jemarinya berjalan meraba punggunku dan akhirnya mendekap buah dadaku.

“Tanpa bra lebih besar, lebih terasa,” bisik Pak Radit. Kurasakan tubuhku memasrah. Jemarinya memainkan putingku. Rasanya nyilu dan nikmat. Sekilas wajahku ke samping dan tertunduk.
Perlahan kuhisap dan kugigit lembut bibir bawahku. Dadaku terangkat dengan reflek, seakan kusodorkan ke Pak Radit.

Kurasakan tangan Pak Radit keluar dan tak menyusup lagi. Bibirku ia kecup lagi. Perlahan tangannya kurasakan menyusup di celah lengan kemejaku. Tali bra-ku kurasakan ditariknya keluar sampai ke ujung jemariku tanganku. Sesaat kemudian taliku yang satunya juga ia lepaskan, kini tiada yang menahan bra-ku. Kemudian tangannya menyusup ke dalam kemejaku lagi.

Penyangga buah dadaku kurasakan turun dan lepas keluar ditarik tangannya. Sesaat kurasakan putingku menyentuh langsung kemejaku. Lalu tangannya meremas-remas kemejaku yang menutupi langsung buah dadaku. Kemudian kurasakan putingku ia gelitik dengan lembut. Aahh, nikmat rasanya. Sesaat terdengar dering telpon. Kami terhenti dan Pak Radit segera mengangkatnya. Sesaat terlihat kedua titik dadaku oleh mataku.

“Kamu temenin gue nanti ya!” sahut Pak Radit kepadaku saat berbincang di telepon. gue rasa gue harus memakai bra-ku lagi. Tidak enak bila terlihat karyawan lain. Sesaat kulepaskan kancingku satu persatu dan kulepaskan kemejaku sambil membelakangi Pak Radit.

Sesaat kurasakan tubuhku didekap dari belakang. “Badan kamu bagus,” sambil tangannya meraba dan meremas buah dada gue lagi.
Telinga gue ia cumbu. Kemudian ia ajak lagi gue ke tempat duduk. Lalu ia duduk dan kedua tanganku ditarik sehingga gue mendudukinya secara berhadapan. Rokku terangkat dan celana dalamku terlihat jelas. Mulutnya segera melahap dadaku. Salah satu tangannya memelukku dan satunya lagi menikmati dadaku yang tersisa. Mataku terpejam sambil menikmati sentuhannya. Bberapa lama ia menikmati payudara gue. Ada teleon berbunyi.

“Udah dulu, kita berangkat ya,” ucapnya setelah beberapa lama melahap tubuhku. gue segera memakai dan merapikan pakaianku.
Ia memintaku menemaninya rapat di pantai utara Jakarta. Setelah itu kami menyempatkan berbincang sambil melihat matahari terbenam di ujung laut. Perlahan sore selesai dan mendung perlahan menutupi langit. Angin perlahan berhembus kencang dan gerimis turun. Akhirnya kami bergegas masuk kemobil.

Perlahan hujan turun. Suasana di luar terlihat gelap. Rasa tenang gue rasakan di dalam mobil. Setelah lama mengobrol di mobil. Kulihat di sekitar mobil banyak yang berhenti parkir dan kadang ada yang bergoyang.

Mata Pak Radit kulihat menatapku. Lalu ia pindah ke tempat dudukku. Bibirnya segera melahap bibirku. gue tak mau kalah dan kami bersaing. Kurasakan buah dadaku diraba tangannya, lalu diremas-remas dengan lembut. Sesaat kemudian kancing bajuku kurasakan dilepas satu-persatu, rasanya tali bra-ku juga dilepas.

Dadaku ia telajangi. Perlahan bibirnya turun dari bibir, leher, pundak, sesaat senderan kursiku ia rebahkan dan kemudian buah dadaku ia lahap. Daguku terangkat dan dada gue membusung ke mulutnya.

Kurasakan nikmat, terkadang wajahku kuhadapkan ke kanan atau ke kiri sambil kugigit lembut bibir bawahku. Kurasakan pahaku ia raba dan kemudian ke celana dalamku. Beberapa lama kemudian kurasakan celana dalamku ia tarik dan lepaskan. Rokku juga tak ketinggalan.

Kurasakan hembusan AC mobil membuai tubuhku bersama jemari Pak Radit yang meraba-raba hampir seluruh tubuhku dengan kehangatannya. Buah dada dan bibirku ia gilir. Kurasakan tangannya turun dari perut ke tonjolan sensitifku. Lalu ia mainkan dan perlahan jarinya meraba bibir vagina gue yang sudah basah. Sesaat kurasakan liang Memek gue ia masuki dengan jarinya. “Ooouuhh,” ucapku sesaat.

Kurasakan jarinya keluar-masuk di liangku. Beberapa lama kurasakan tubuhnya menindih tubuhku.
Kurasakan ia membuka celananya. Kakiku ia buat melebar, lalu kurasakan bibir vagina gue tersentuh miliknya, sesaat liangku ia tancap sampai dalam dengan mudah.
“Oouuhh,” ucapku sesaat lagi. Kurasa gue sudah basah.

Tanpa tahapan ia langsung mengeluar-masukkan miliknya dengan cepat. Aku tak sanggup menahan rasa nikmat. Desahan demi desahan akhirnya terlepas dari mulutku. Tubuhku menjadi pasrah menikmati sentuhannya.

Rasa nikmat membuatku cepat mencapai puncak. Beberapa lama kemudian kurasakan miliknya menyembur liang vagina gue.
“Ooouuhh.. aahh..” terlepas dari mulutku seiring menikmati semburannya yang terasa hangat di liangku.

Akhirnya kami istirahat sesaat. Mungkin karena suasana yang nikmat, kami akhirnya mengulangi beberapa kali. Keesokannya ia menjadikan gue merangkap sekretaris pribadinya. Ia meminta gue tinggal di apartermen barunya. Kami semakin sering berhubungan. Mungkin hampir setiap hari. gue juga membantunya memperlicin kerjsama dengan klien usahanya.

Dari situ gue banyak mengenal orang-orang tertentu. Dan kunikmati petualangan ini. Mungkin karena gue menyukainya, gue bersedia jadi istri mudanya.

Liat Cerita Seks lainnya:
1. Cerita Sex Dewasa Anak SMA
2. Cerita Ngentot Tante Binal

Itulah cerita dewasa terbaru dari Blogger Jepara yang berjudul Nikmatnya Bercinta Dengan Boss, jangan lupa lihat koleksi kami lainnya ya Guys.

Rel Tag: Cerita Seks, Cerita Dewasa Terbaru, Cerita Ngentot, Cerita Ngentot ABG, Cerita Ngentot Terbaru, Cerita Seks, Cerita Seks Terbaru, Nikmatnya Bercinta Dengan Boss
Enter your email address to get update from Bobok Bareng.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Copyright © 2013. Foto Seksi Indonesia - Proudly powered by Blogger